PETUNJUK PELAKSANAAN TES BOWLING CRICKET

         Petunjuk pelaksanaan tes bowling cricket menggunakan tes bowling dari Pont (2010: 109).
Gambar. Tes Bowling
1.      Tujuan: untuk mendapatkan dan mengembangkan keterampilan bowling secara akurat, untuk menerapkan keterampilan dan taktik untuk meningkatkan jumlah skor yang mengarah pada dasar stumps dan memaksimalkan área target, bagi pemain untuk mengevaluasi dan meningkatkan pelaksanaan pemain dengan mendengarkan instruksi, mengamati performa yang lain, dan menganalisis pelaksanaan pemain sendiri.
2.      Yang dibutuhkan: pemain berpasangan, 1 cone per pasangan, 2 bola tenis per pasangan (bucket bola dapat digunakan), 10 stumps (6, 3, 1).
3.      Prosedur: pemain bekerja secara berpasangan, seperti yang ditunjukkan pada gambar, mencoba untuk mencapai stumps pada saat bowling. Satu pemain bowls dua bola pada target pertama dari enam stumps, kemudian bowls dua bola pada target berikutnya dari tiga stumps, dan terakhir bowls dua bola pada target terakhir dari satu stump. Bola yang di daerah pasangan untuk pasangan yang melakukan bowling. Poin yang diberikan bagi yang berhasil mencapai stumps adalah sebagai berikut: 1 poin bagi yang mencapai 6 stumps, 2 poin bagi yang mencapai 3 stumps, dan 3 poin bagi yang mencapai 1 stumps. Setelah satu set dari perlakuan, peran pemain bergantian.
4.      Hal penting:
a.       Lakukan dengan lancar dan diimbangi dengan pola yang lebih tenang.
b.      Memungkinkan bowler melakukan bound pada tanah ke tent peg 1 (kontak kaki belakang). Momentum turun ke arah target (kontak kaki depan) dengan pinggul dan bahu yang sejalan untuk menjaga aksi yang aman pada tent peg 2.
c.       Melalui ayunan lengan dan kaki mendorong untuk menyelesaikan aksi.
5.      Variasi: dimulai dari posisi awal dan menggunakan metode satu tahap, menambah atau mengurangi panjang área bermain, menambah panjangnya run up, menambah target cones, bowl underarm.