Petunjuk Pelaksanaan Tes Back and Leg Dynamometer

PETUNJUK PELAKSANAAN TES BACK AND LEG DYNAMOMETER

Petunjuk Pelaksanaan Back and Leg Dynamometer menurut KONI (1999:35).

A. Back Dynamometer

1. Tujuan : Mengukur komponen kekuatan otot punggung

2. Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan

3. Alat/fasilatas : Back Dynamometer

4. Pelaksanaan :

a) Teste coba berdiri, panggul dirapatkan di dinding, badan dibungkukkan ke depan.

b) Kedua tangan lurus memegang dynamometer dengan kedua tangan lurus.

c) Teste berusaha sekuat-kuatnya mengangkat badan ke atas, sehingga menuju pada sikap berdiri tegak.

d) Alat tersebut menunjukkan angka yang menyatakan besarnya kekuatan kontraksi dari otot punggung tersebut.

5. Penilaian : Besarnya kekuatan tarikan otot punggung teste dapat dilihat

pada alat pengukuran setelah melakukan tes tersebut.

B. Leg Dynamometer

1. Tujuan : Mengukur kekuatan otot tungkai

2. Jenis Kelamin : Laki-laki dan perempuan

3. Alat/fasilatas : Leg Dynamometer

4. Pelaksanaan :

a) Teste memakai pengikat pinggang, kemudian berdiri dengan membengkokkan kedua lututnya hingga membentuk sudut ± 450, kemudian alat pengikat pinggang tersebut dikaitkan pada leg dynamometer.

b) Setelah itu teste berusaha sekuat-kuatnya meluruskan kedua tungkainya.

c) Setelah teste itu meluruskan kedua tungkainya dengan maksimum, lalu kita lihat jarum alat-alat tersebut menunjukkan angka berapa.

d) Angka tersebut menyatakan besarnya kekuatan otot tungkai teste.

5. Penilaian : Skor terbaik dari tiga kali percobaan dicatat sebagai skor

dalam satuan kg, dengan tingkat ketelitian 0,5 kg.