PETUNJUK TES SMES BULUTANGKIS

(Sumber: Verducci,F.M, Measurement Consepts in Physical Education 1980:310)

1. Tujuan : Untuk mengukur kemampuan (kecepatan dan kecermatan smes)
2. Reliabilitas : r = 0.74 (untuk mahasiswa perempuan), dan r = 0.81 (untuk mahasiswa laki-laki)
3. Validitas : 0.64 ((untuk mahasiswa perempuan), 0.68 (untuk mahasiswa laki-laki)
4. Umur : Untuk Mahasiswa.
5. Petunjuk Pelaksanaan Tes Smes Bulutangkis
a. Testi berada di tengah lapangan diantara net dan garis belakang
b. Testor berdiri disebelah lapangan yang berlawanan dengan testi, dan memukul shuttlecock di arahkan ke testi pada sisi forehand dan backhandnya
c. Testi harus memukul bola dengan pukulan overhead smash
d. Kesempatan memukul terdiri dari 2 pukulan forehand dan 2 pukulan backhand, testi diberi 2 kali kesempatan
e. Jika testor memukul shuttlecocks terlalu rendah maka tidak dihitung
f. Tali berada 12 inci diatas net yang digunakan sebagai tanda penghitungan pukulan yang sah.
g. Masing-masing pukulan harus melewati atara net dan tali, pukulan yang sah mendapat poin 3 dan yang tidak sah = 0
h. Jika shuttlecocks menyentuh tali, maka tidak dihitung sebagai percobaan
i. Testi dibantu seorang judgment untuk menentukan shuttlecock yang dipukul melewati net tersebut, termasuk dalam smash yang efektif (cepat) atau tidak.
j. Untuk mendapatkan poin, testi harus memukul bola (smes) mendarat pada lapangan permainan ganda.
k. Total skor adalah jumlah dari seluruh poin dari 2 kali kesempatan.

NB: Karena pada penelitian ini tujuannya untuk mengukur kecepatan smes maka yang diukur adalah jarak yang ditempuh dibagi dengan waktu tempuh dicatat dalam satuan (m/dt)